Judul : Tips Pendaki Gunung Dan 10 Gunung Tertinggi Di Indonesia, Apakah Ada Salah Satu Gunung Di Provinsimu? - Mapala Indonesia
link : Tips Pendaki Gunung Dan 10 Gunung Tertinggi Di Indonesia, Apakah Ada Salah Satu Gunung Di Provinsimu? - Mapala Indonesia
Tips Pendaki Gunung Dan 10 Gunung Tertinggi Di Indonesia, Apakah Ada Salah Satu Gunung Di Provinsimu? - Mapala Indonesia
Indonesia, adalah sebuah negara yang memiliki kekayaan dan keindahan alam yang sangat luarbiasa kerennya, saat seseorang dari negri mana pun, jika berbicara tentang Indonesia, maka yang dia ingat adalah keindahan alamnya.
Tidak diragukan lagi, pesona alam yang ditawarkan oleh negara yang memiliki pulau terbanyak di dunia ini, Indonesia, memang sangat menyita perhatian para pencinta alam di seluruh dunia.
Begitu pula dengan gunung-gunung yang berada di negara Indonesia ini, pasti pemandangannya keren-keren dan sangat indah. Begitu banyak gunung-gunung yang menjulang gagah di setiap pulau yang ada di Indonesia. Namun, apakah kamu pernah merasa penasaran, gunung mana saja yang menjadi gunung-gunung tertinggi di Indonesia?.
Jika iya, kamu penasaran, maka di bawah ini adalah jawaban dari rasa penasaran yang ada dalam benak kamu selama ini. Inilah, 10 gunung tertinggi di Indonesia.
1. Gunung Carstenz Pyramid atau Jaya Wijaya, Papua.
Gunung yang berada pada urutan pertama dalam jajaran gunung tertinggi di Indonesia adalah gunung yang bernama Carstenz Pyramid atau Jaya Wijaya. Gunung Jaya Wijaya juga termasuk seven summit dunia.
Membahas sedikit tentang penamaan gunung yang paling tinggi di Indonesia ini. Dahulu, gunung ini dinamai dengan Carstenz Pyramid dengan maksud untuk menghormati orang yang pertama kali menemukan gunung ini pada tahun 1623. Orang itu bernama Cartenz yang berasal dari Belanda.
Kemudian, pada tahun 1945, setelah pembebasan Papua dari penjajahan Belanda, presiden pertama Indonesia, yakni Ir.Sukarno memberi nama Jaya Wijaya kepada gunung ini.
Gunung Jaya Wijaya terkenal karena memiliki keunikan yang membuat para pendaki di seluruh penjuru dunia tertarik untuk melakukan pendakian di atas gunung Jaya Wijaya ini.
Di antara keunikan yang nampak pada gunung ini adalah salju yang terdapat pada puncak gunung Jaya Wijaya. Karena dalam hukum alam, setiap daratan yang terletak pada garis katulistiwa, pada daratan-daratan tersebut mustahil ditemukan salju. Namun tampaknya hukum ini tidak mempan pada puncak gunung Jaya Wijaya.
Keunikan yang lainnya adalah di puncak salju Jaya Wijaya terdapat barang-barang atau benda-benda laut, sebagaimana kerang dan benda-benda laut lainnya. Hal ini disebabkan karena dahulu puncak Jaya Wijaya adalah dasar laut, karena peristiwa alam, tanah ini naik ke atas dan menjadi gunung Jaya Wijaya.
Ketinggian gunung Jaya Wijaya adalah 4.884 mdpl.
2. Gunung Puncak Mandala, Papua.
Masih terletak di Papua, gunung yang menempati urutan nomor 2 ini dikenal dengan nama Gunung Puncak Mandala. Dahulu, pada jaman penjajahan Belanda, gunung Mandala lebih dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Juliana Top atau Puncak Juliana.
Pada jaman penjajahan sampai tahun 2003, puncak Gunung Mandala diselimuti oleh hamparan salju. Namun sayang sekali, salju yang berada di puncak gunung Mandala sedikit perlahan mulai meleleh dan menghilang ketika Pemanasan Global pada tahun 2003.
Gunung Mandala pertama kali ditemukan dan didaki oleh Arthur Escher, Jan De Wijn, Herman Verstappen, Max Tissing dan Piet Ter Laag pada 9 September 1959.
Ketinggian Gunung Mandala adalah 4.670 mdpl.
3. Gunung Puncak Trikora, Papua.
Bikin iri saja nih pulau Papua, pasalnya, gunung yang berada di urutan nomor 3 ini, yaitu gunung Trikora, masih terletak di bagian Indonesia paling timur. Yup, gunung Puncak Trikora berada di Papua Barat.
Pada jaman Penjajahan dulu, gunung Puncak Trikora lebih dikenal dengan nama Wilhelmina, Wilhelmina sendiri diserap dari nama seorang ratu Belanda pada jaman penjajahan.
Gunung Puncak trikora pertama kali dijelajah pada tahun 1913, orang-orang yang pertama kali menjelajah adalah Hubrecht, Versteeg dan Franssen Herderschee. Salah satu pendakian gunung Trikora yang paling terkenal adalah pendakian yang dilakukan oleh Ricky Munday pada bulan Desember 2010. Namun, usahanya untuk sampai ke puncak tidak pernah berhasil.
Sama persisnya dengan apa yang terjadi pada gunung Mandala, puncak gunung Trikora pun dahulu diselimuti oleh salju, namun pada tahun 1936, secara drastis, hamparan salju yang menutupi puncak gunung Trikora menghilang. Sehingga, gunung Trikora adalah gunung yang pertama kali kehilangan salju di dunia.
Berbicara mengenai ketinggiannya, gunung Trikora memiliki puncak dengan ketinggian 4.730 mdpl.
4. Puncak Gunung Ngga Pilimsit, Papua.
Masih dan masih di Papua, gunung yang tertinggi di Indonesia urutan nomor 4 ini adalah gunung Ngga Pilimsit, letaknya di Papua dan 21 km ke arah timur dari gunung Jaya Wijaya.
Sebelum penetapan nama Ngga Pilimsit, gunung ini lebih dikenal oleh penjajah Belanda dengan nama Indeburg.
Gunung Ngga Pilimsit pertama kali didaki oleh Heinrich Harrer dan Philip Temple pada tahun 1962.
Ketinggian gunung Ngga Pilimsit adalah 4.717 mdpl.
5. Gunung Yamin, Papua.
Sepertinya pulau Papua pantas dijuluki dengan 'Pulau tertinggi di Indonesia, pasalnya, lima gunung paling tinggi di Indonesia terletak di pulau Papua semua, gunung Yamin adalah gunung urutan nomor 5 dari gunung-gunung tertinggi di Indonesia dan pulau Papua.
Gunung Yamin dikenal dengan struktur bebatuan gamping, klastik dan karang, struktur gunung yang tidak mudah didaki. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pendakian gunung Yamin, rata-rata sekitar 3 sampai 4 hari.
Gunung Yamin memiliki ketinggian 4.595 mdpl.
Baca juga: 10 gunung tertinggi di dunia, salah satunya ada gunung yang dijuluki "kuburan".
6. Gunung Kerinci, Jambi, Sumatra.
Beranjak dari pulau Papua, sekarang kita menuju pulau Sumatra. Gunung paling tinggi di Indonesia pada urutan ke-6 adalah gunung Kerinci yang terletak di pulau Sumatra, lebih tepatnya di provinsi Jambi.
Gunung Kerinci sendiri adalah gunung berapi paling tinggi di Indonesia, bahkan di Asia. Meletus terakhir kali pada tahun 2009. Dan sampai sekarang gunung Kerinci masih berstatus aktif.
Apabila kamu berencana mendaki gunung Kerinci, maka jalur yang direkomendasikan dan rute paling mudah adalah di Desa Kersik Tuo, pada jalur pendakian ini kamu bisa memulai pendakian pada ketinggian 1.400 mdpl.
Sedangkan, ketinggian gunung Kerinci sendiri adalah 3.805 mdpl.
7. Gunung Rinjani, Lombok, NTB.
Gunung yang berada pada urutan nomor 7 ini adalah gunung Rinjani, yakni sebuah gunung yang berada di Lombok, NTB. Gunung Rinjani sendiri adalah gunung urutan nomor 2 tertinggi di antara gunung-gunung berapi yang ada di Indonesia. Tercatat dari tahun 1847 sampai sekarang, gunung ini sudah mengalami 7 kali meletus.
Gunung Rinjani pun termasuk gunung favorit bagi para pendaki gunung. Selain terkenal dengan pemandangannya yang sangat indah, gunung Rinjani juga memiliki kaldera atau kawah yang bernama Sagara Anak.
Sagara Anak sendiri adalah sebuah danau yang berada di gunung Rinjani pada ketinggian 2.010 mdpl, keunikan dari Sagara Anak adalah bentuknya yang menyerupai bulan sabit dan di dalamnya terdapat beberapa jenis ikan, seperti ikan mas dan mujair, para pendaki gunung biasanya menyisihkan sedikit waktu untuk memancing di Sagaran Anak.
Para pendaki bisa mendirikan tenda di tepi danau Sagara Anak, di sana terdapat lahan datar yang cukup luas. Untuk melihat keindahan Sagara Anak, para pendaki bisa memakai dua jalur resmi, yakni jalur Senaru dengan jarak tempuh 8 km, dan jalur Sembalun dengan jarak tempuh kurang lebih 8 km.
Setelah melihat danau Sagara Anak dan melewati setiap rintangan yang terdapat pada jalur pendakian, sesudah sampai di puncak gunung Rinjani, para pendaki akan disuguhi dengan panorama alam yang tidak akan pernah terlupakan. Para pendaki gunung bisa melihat gunung Agung di Bali, gunung Raung di Banyuwangi dan gunung Tambora di Sumbawa, jika cuaca di sana sedang cerah.
Ketinggian gunung Rinjani adalah 3.726 mdpl.
8. Gunung Semeru, Lumajang, Malang, Jawa Timur.
Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Indonesia urutan ke-8, gunung merapi tertinggi di Indonesia urutan ke-3 dan gunung paling tinggi di pulau Jawa, sehingga gunung ini dijuluki dengan atap pulau Jawa.
Salah satu hal yang menarik perhatian para pendaki pada gunung semeru adalah keindahan alamnya yang sangat indah, seperti yang digambarkan film 5 cm, danau Ranu Kumbolo dan puncak Mahameru, puncak abadi para Dewa.
Puncak Mahameru adalah nama dari puncak gunung Semeru, di atas puncak Mahameru bagian selatan terdapat kawah yang selalu menyemburkan gas beracun, penduduk setempat menyebut gas beracun tersebut dengan nama Wedus Gembel, yang berarti kambing gimbal.
Pada tahun 1997, tercatat Wedus Gembel menyembur sebanyak 2990 kali, hampir setiap hari. Rata-rata dari catatan, Wedus Gembel menyembur pada jam sembilan pagi sampai sore, oleh karena itu, setelah lewat jam 9 pagi, para pendaki dilarang melakukan pendakian ke puncak Mahameru. Karena Wedus Gembel berbahaya jika terhirup oleh manusia dan telah memakan banyak korban, termasuk mendiang Soe Hok Gie.
Ketinggian puncak Mahameru adalah 3.676 mdpl.
9. Gunung Sanggar, NTB.
Gunung Sanggar!?, apakah kamu pernah mendengar nama gunung Sanggar?. Yup, urutan nomor 9 gunung tertinggi di Indonesia adalah gunung Sanggar. Letaknya di Nusa Tenggara Barat, termasuk gugusan pegunungan Rinjani.
Meskipun masuk dalam jajaran 10 gunung tertinggi di negara ini, Indonesia, namun gunung Sanggar kurang populer di kalangan para pendaki gunung, mungkin hal ini disebabkan karena kepopulerannya tertutupi oleh gunung Rinjani.
Namun, meski tidak sepopuler gunung Rinjani, pemandangan, keasrian, keindahan dan puncak gunung Sanggar ini patut untuk diperjuangkan. Jadi, buat kamu yang pernah mendaki Rinjani dan ingin berpetualang lagi di tanah NTB, gunung Sanggar sangat direkomendasikan.
Ketinggian gunung Sanggar sendiri adalah 3.564 mdpl.
10. Gunung Latimojong, Enrekang, Sulawesi Selatan.
Gunung yang berada di posisi ke-10 ini bernama gunung Latimojong, berada di kabupaten Engkareng, gunung Latimojong menjadi gunung paling tinggi di pulau Sulawesi.
Gunung Latimojong mempunyai banyak puncak, tercatat ada delapan puncak di gunung ini, yaitu,
1. Puncak Sinaji, 2430 mdpl.
2. Puncak Pantealoan, 2500 mdpl.
3. Puncak Sikolong, 2754 mdpl.
4. Puncak Latimojong, 2800 mdpl.
5. Puncak Pokapinjang, 2970 mdpl.
6. Puncak Rante Kambola, 3083 mdpl.
7. Puncak Nenemori, 3397 mdpl.
8. Dan puncak utama dan paling tinggi adalah puncak Rante Mario, ketinggiannya adalah 3478 mdpl.
Untuk menyaksikan pemandangan yang sangat indah, kamu bisa melihat semua puncak, di atas puncak utama, Rante Mario, kamu harus melewati semua puncak-puncak di atas terlebih dahulu. Jadi, mendaki gunung Latimojong termasuk pendakian sulit, kamu butuh persiapan yang matang sebelum melakukan pendakian ke sana.
Baca juga: 9 gunung tertinggi di Jawa Barat, salah satunya ada gunung yang dijuluki "gunung mau".
Sepertinya, gunung Latimojong menjadi gunung terakhir dalam daftar 10 gunung tertinggi di Indonesia ini. Bagaimana?, apakah kamu tertarik untuk mendaki salah satu dari gunung-gunung di atas?, jika iya, gunung mana yang menjadi pusat perhatianmu?.
Demikianlah Artikel Tips Pendaki Gunung Dan 10 Gunung Tertinggi Di Indonesia, Apakah Ada Salah Satu Gunung Di Provinsimu? - Mapala Indonesia
Sekianlah artikel Tips Pendaki Gunung Dan 10 Gunung Tertinggi Di Indonesia, Apakah Ada Salah Satu Gunung Di Provinsimu? - Mapala Indonesia kali ini, mudah-mudahan isi artikel ini bisa memberi manfaat untuk sahabat pembaca dan silahkan untuk membagikannya. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tips Pendaki Gunung Dan 10 Gunung Tertinggi Di Indonesia, Apakah Ada Salah Satu Gunung Di Provinsimu? - Mapala Indonesia dengan alamat link https://misteripendaki.blogspot.com/2016/08/10-gunung-tertinggi-indonesia.html